Selasa, 22 September 2009

Ilustrasi hidup: Jembatan Gantung


Apa yang anda pikirkan ketika melihat sebuah jembatan gantung? suatu jembatan yang disusun dari balok-balok kayu, diikat dengan tali, dan dibuatkan pegangan juga dari tali sejajar dengan jembatan tersebut. Beranikah anda melangkahkan kaki melawati jembatan tersebut? jika seandainya jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya jalan untuk menyeberangi sungai atau jurang yang terjal, dan anda HARUS bisa sampai ke seberang apa yang akan anda lakukan untuk bisa melaluinya?

Jika kita berani berjalan pada jembatan tersebut tanpa berpegangan pada tali yang disediakan maka bisa dipastikan kita akan terjungkal, atau jika kita berjalan menyebrangi jembatan tersebut dengan berpegang kencang pada tali yang ada  tetapi tidak memperhatikan setiap langkah kaki kita, apa yang akan terjadi? pasti juga akan terperosok kebawah. Jadi bagaimana kita seharusnya melangkah agar bisa berhasil menyeberang dengan selamat?

Jika kita ingin berhasil menyeberang dengan selamat melalui jembatan gantung tersebut maka yang harus kita lakukan adalah terus berpegangan pada tali pegangan yang ada dengan kuat, terus berjalan dengan  konsentrasi memperhatikan setiap langkah yang akan kita ambil dan berhati-hati dengan terus menjaga keseimbangan, terus berjalan pada track jembatan tersebut, tidak menyimpang. Semakin kita berjalan ketengah-tengah jembatan tersebut maka goyangan dari jembatan tersebut akan semakin terasa, kita harus tetap konsentrasi, percaya bahwa jembatan gantung tersebut cukup kokoh untuk kita lewati, dengan bagitu perasaan kita akan tetap tenang dan melalui jembatan tersebut dengan baik.

Pelajaran hidup apa yang bisa kita dapatkan dari 'jembatan gantung' tadi?

Coba anda renungkan, tempat kita ada sekarang adalah di dunia yang penuh dengan cela, kemunafikan, kejahatan, dan dosa-dosa yang lain.... dan di seberang sana ada Kerajaan Tuhan yang penuh dengan suka cita, damai sejahtera, kebaikan, kebahagiaan.... dan satu-satunya jalan untuk bisa mencapai kesana hanyalah melalui Yesus, yang oleh karena kasih telah rela menjadi jembatan bagi kita...

Ada banyak orang mencari jembatan itu dengan berbagai cara tetapi tak kunjung menemukan, ada banyak orang juga yang sudah menemukan jembatan tersebut tetapi tidak mempunyai keberanian untuk melangkahkan kakinya melalui jembatan tersebut... ada banyak orang lagi yang berani mulai melangkahkan kakinya untuk melalui jembatan itu, tetapi baru satu-dua langkah dia terjungkal karena tidak berpegangan pada tali yang ada, ada juga yang sudah berpegangan tetapi tidak memperhatikan langkah-langkahnya hingga terperosok kebawah, ada lagi yang sudah berjalan dengan baik sampai ketengah tetapi ketika jembatan itu mulai bergoyang diapun mulai meragukan jembatan tersebut kokoh akhirnya kembali lagi atau bahkan terjatuh.....

Ya, untuk bisa mencapai Kerajaan Allah HANYA melalui Yesuslah 'jembatan'nya. Seperti yang sudah diceritakan diatas, bagaimana supaya kita bisa berhasil menyeberang melalui satu-satunya jembatan tersebut adalah berjalan dengan terus berpegang pada 'tali' yang sudah disediakan yang memang berfungsi sebagai penolong kita. Apa yang menjadi 'tali' dalam 'jembatan' Yesus? tidak lain adalah FIRMAN Tuhan di dalam Alkitab. Jika kita tetap terus berpegang teguh pada Firman-Nya maka kita akan tetap kokoh melangkah, berhati-hatilah dalam setiap langkah yang kita tempuh, tetaplah berjaga-jaga dan berdoa selalu.

Disaat kita melewati 'jembatan' gantung ini, pasti terkadang akan mengalami gonyangan-goyangan yang kadang kecil, kadang juga terjadi goyangan yang cukup kencang, jangan takut! 'jembatan' yang kita lalui ini sangat kuat, ya, Kristus tidak akan terputus, Dia Allah yang kokoh, Tuhan yang kuat! tetaplah percaya pada-Nya... teruslah melangkah dengan terus berpegang pada Firman-Nya. Teruslah berjalan pada jalan Tuhan ini, jangan menyimpang kekanan atau kekiri, arahkanlah pandanganmu pada-Nya selalu.

Disaat kita melintasi 'jembatan' ini pun Mata Tuhan tidak akan pernah terpejam, Dia selalu mengawasi kita, jika kita 'terpeleset' maka dengan segera tangan-Nya akan menggapai kita, tidak dibiarkan-Nya kita terjerumus sampai ke dasar jurang tersebut,  ulurkanlah tangan kita pada-Nya maka dengan sigap Dia akan menarik kita kembali. Bahkan disaat kaki kita terasa sangat lemah untuk melangkah lagi, atau badan kita sudah merasa sangat lemah maka Diapun juga tidak sungkan untuk menggendong kita, sampai kita kuat kembali, Dia akan selalu meneguhkan kita, membuat kita terus merasa kokoh, memberikan semangat pada kita untuk tetap berani dan bisa menyeberang kedalam damai sejahtera Allah yang kekal....


"Jangan pernah takut untuk melangkahkan kakimu, tetaplah berpegang erat pada Firman-Nya, jangan pernah menyimpang dari jalan-Nya, Tuhan selalu mengawasimu, tak akan pernah dibiarkan-Nya kamu sendiri, Dia yang akan menolongmu!"

Label:

2 Komentar:

Blogger Unknown mengatakan...

Sangat inspiratif. Trmkasih utk renungan saat ini. Gbu

28 Januari 2020 pukul 19.12  
Blogger Unknown mengatakan...

Sangat inspiratif. Trmkasih utk renungan saat ini. Gbu

28 Januari 2020 pukul 19.12  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda